Jika Anda merasa seperti sudah pernah mengalami kejadian tertentu yang sebelumnya belum terjadi, berarti Anda sedang mengalami Deja vu.
Saat mengalami perasaan seperti itu, Anda pasti akan merasa sangat bingung. Sejak bertahun-tahun para peneliti berusaha menemukan teori mengenai Deja vu, namun meskipun sudah ada 40 teori ilmiah tentang hal ini, belum ada yang benar-benar sanggup membuktikan.
Peneliti tidak dapat melakukan penelitian terkontrol terkait Deja vu ini dikarenakan situasi tersebut terjadi secara acak pada individu dalam waktu yang sangat singkat.
Dilansir dari Softpedia (7/9), sebuah video yang diunggah ke YouTube menjelaskan tiga teori ilmiah tentang Deja vu, yakni dual processing, hologram theory dan divided attention.
Melalui video di bawah ini, Anda akan dapat dengan mudah memahami tentang bagaimana Deja vu dapat terjadi karena ketiga teori tersebut dijelaskan dengan sederhana dan dilengkapi dengan animasi yang cukup menarik.
Simak video tersebut di bawah ini.
Saat mengalami perasaan seperti itu, Anda pasti akan merasa sangat bingung. Sejak bertahun-tahun para peneliti berusaha menemukan teori mengenai Deja vu, namun meskipun sudah ada 40 teori ilmiah tentang hal ini, belum ada yang benar-benar sanggup membuktikan.
Peneliti tidak dapat melakukan penelitian terkontrol terkait Deja vu ini dikarenakan situasi tersebut terjadi secara acak pada individu dalam waktu yang sangat singkat.
Dilansir dari Softpedia (7/9), sebuah video yang diunggah ke YouTube menjelaskan tiga teori ilmiah tentang Deja vu, yakni dual processing, hologram theory dan divided attention.
Melalui video di bawah ini, Anda akan dapat dengan mudah memahami tentang bagaimana Deja vu dapat terjadi karena ketiga teori tersebut dijelaskan dengan sederhana dan dilengkapi dengan animasi yang cukup menarik.
Simak video tersebut di bawah ini.
No comments:
Post a Comment