(Foto: ABC)
Ahli geologi mengklaim menemukan gunung api paling besar di dunia. Gunung api yang terbesar di sistem tata surya ini ditemukan di bawah samudera pasifik.
Ilmuwan menyebut vulkanik atau gunung api ini dengan julukan 'monster'. Dinamakan Tamu Massif, gunung api ini merupakan bagian Shatsky Rise. Shatsky Rise merupakan dataran tinggi yang mendalam di lantai Pasifik, yang terletak sekira 1.600 kilometer di timur Jepang.
Kabarnya, gunung api ini memiliki bentuk tunggal, besar, kubah bulat seperti perisai yang tersusun oleh lava yang mengeras dari letusan sekira 144 juta tahun lalu. Gunung api ini mencakup 310 ribu kilometer persegi, yang konon setara dengan area Inggris dan Irlandia bila digabungkan
Bagian lereng atas hingga ketinggian mencapai 3,5 kilometer di atas dasar laut. "Tamu Massif merupakan tunggal, gunung api sentral terbesar di dunia," ungkap peneliti dalam jurnal Nature Geoscience, seperti dikutip ABC, Jumat (6/9/2013).
Peneliti mengatakan, gunung api ini seukuran Kepulauan Inggris atau Olympus Mons di Mars, yang dianggap gunung api terbesar di tata surya. "Meskipun Olympus Mons tampaknya menjadi raksasa karena tingginya lebih dari 20 kilometer, volume gunung api ini sekira 25 persen lebih besar," terang peneliti.
Olympus Mons, memiliki akar yang relatif dangkal, sementara Tamu Massif mencapai 30 kilometer ke kerak Bumi. Para ahli berpikir bahwa Tamu Massif menjadi sistem besar dari beberapa gunung api. "Keragaman Bumi kurang dipahami karena 'monster' ini menemukan tempat yang lebih baik untuk bersembunyi di bawah laut," pungkas peneliti William Sager dari Texas A&M University. (ahl)
Ilmuwan menyebut vulkanik atau gunung api ini dengan julukan 'monster'. Dinamakan Tamu Massif, gunung api ini merupakan bagian Shatsky Rise. Shatsky Rise merupakan dataran tinggi yang mendalam di lantai Pasifik, yang terletak sekira 1.600 kilometer di timur Jepang.
Kabarnya, gunung api ini memiliki bentuk tunggal, besar, kubah bulat seperti perisai yang tersusun oleh lava yang mengeras dari letusan sekira 144 juta tahun lalu. Gunung api ini mencakup 310 ribu kilometer persegi, yang konon setara dengan area Inggris dan Irlandia bila digabungkan
Bagian lereng atas hingga ketinggian mencapai 3,5 kilometer di atas dasar laut. "Tamu Massif merupakan tunggal, gunung api sentral terbesar di dunia," ungkap peneliti dalam jurnal Nature Geoscience, seperti dikutip ABC, Jumat (6/9/2013).
Peneliti mengatakan, gunung api ini seukuran Kepulauan Inggris atau Olympus Mons di Mars, yang dianggap gunung api terbesar di tata surya. "Meskipun Olympus Mons tampaknya menjadi raksasa karena tingginya lebih dari 20 kilometer, volume gunung api ini sekira 25 persen lebih besar," terang peneliti.
Olympus Mons, memiliki akar yang relatif dangkal, sementara Tamu Massif mencapai 30 kilometer ke kerak Bumi. Para ahli berpikir bahwa Tamu Massif menjadi sistem besar dari beberapa gunung api. "Keragaman Bumi kurang dipahami karena 'monster' ini menemukan tempat yang lebih baik untuk bersembunyi di bawah laut," pungkas peneliti William Sager dari Texas A&M University. (ahl)
No comments:
Post a Comment