(Foto: Softpedia)
Lapisan es yang tebal di wilayah Antartika Barat diyakini terbentuk 34 juta tahun lalu. Penelitian baru mengungkap bahwa usia lapisan es ini lebih tua 20 juta tahun dari perkiraan sebelumnya.
Dilansir Softpedia, Minggu (8/9/2013), ilmuwan menjelaskan lapisan es ini terbentuk ketika Bumi berada di masa transisi dari iklim panas menuju iklim dingin. "Kami menemukan bahwa lapisan es West Antarctic (Antartika Barat) pertama kali muncul lebih awal ketimbang (perkiraan) sebelumnya," ungkap peneliti Douglas S. Wilson.
Ia mengatakan, sebelumnya dugaan mengungkap bahwa lapisan es ini terbentuk di era Miocene atau sekira 14 juta tahun lalu. "Model kami menunjukkan (lapisan es) itu muncul pada saat yang sama sebagai lapisan es Antartika Timur besar sekira 20 juta tahun yang lebih awal," jelas Douglas.
Sesuai dengan temuan penyelidikan sebelumnya, peneliti mengatakan bahwa lapisan es Antartika Barat memiliki kumpulan yang lebih tinggi ketimbang saat ini, ketika lapisan es berada di bawah permukaan laut. Laporan ini diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters.
Informasi yang beredar sebelumnya mengungkap, misi ilmiah NASA 'IceBridge' menemukan sebuah canyon (jurang atau lembah) yang bersembunyi di bawah lapisan es Greendland. Jurang ini memiliki karakterisik dengan saluran sungai berliku.
Untuk bisa menemukan lanskap yang bersembunyi di bawah lapisan es ini, para ilmuwan menggunakan data radar udara yang dikumpulkan oleh NASA. Selain itu, data juga dikumpulkan dari para peneliti di Inggris dan Jerman selama beberapa dekade. (ahl)
Dilansir Softpedia, Minggu (8/9/2013), ilmuwan menjelaskan lapisan es ini terbentuk ketika Bumi berada di masa transisi dari iklim panas menuju iklim dingin. "Kami menemukan bahwa lapisan es West Antarctic (Antartika Barat) pertama kali muncul lebih awal ketimbang (perkiraan) sebelumnya," ungkap peneliti Douglas S. Wilson.
Ia mengatakan, sebelumnya dugaan mengungkap bahwa lapisan es ini terbentuk di era Miocene atau sekira 14 juta tahun lalu. "Model kami menunjukkan (lapisan es) itu muncul pada saat yang sama sebagai lapisan es Antartika Timur besar sekira 20 juta tahun yang lebih awal," jelas Douglas.
Sesuai dengan temuan penyelidikan sebelumnya, peneliti mengatakan bahwa lapisan es Antartika Barat memiliki kumpulan yang lebih tinggi ketimbang saat ini, ketika lapisan es berada di bawah permukaan laut. Laporan ini diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters.
Informasi yang beredar sebelumnya mengungkap, misi ilmiah NASA 'IceBridge' menemukan sebuah canyon (jurang atau lembah) yang bersembunyi di bawah lapisan es Greendland. Jurang ini memiliki karakterisik dengan saluran sungai berliku.
Untuk bisa menemukan lanskap yang bersembunyi di bawah lapisan es ini, para ilmuwan menggunakan data radar udara yang dikumpulkan oleh NASA. Selain itu, data juga dikumpulkan dari para peneliti di Inggris dan Jerman selama beberapa dekade. (ahl)
No comments:
Post a Comment