Sunday, September 8, 2013

Jika Banyak Orang Mati Mendadak

jenazah Jika Banyak Orang Mati Mendadak
DI zaman ini, banyak kita temui beberapa kasus orang mati mendadak. Pagi harinya kita berbincang-bincang hangat dengan dia, sore harinya tiba-tiba datang berita kematiannya dengan tiba-tiba. Atau seseorang yang sedang tersenyum di depan kita, tiba-tiba memagang dada agak kesakitan kemudian tergeletak dan tidak bangun lagi untuk selamanya. Atau kasus pemain bola yang sangat lincah, berlari dengan kencang , tiba-tiba terduduk diam kemudian ia tidak akan lari lagi untuk selamanya.
Penyebab kematian mendadak dan cepat juga banyak ditemui di zaman ini. Wabah mematikan, penyakit serangan jantung, stroke dan lain-lain. Ini merupakan salah satu tanda akhir zaman.
Hadits mengenai hal ini
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salla, bersabda,
إِنَّ مِنْ أَمَارَاتِ السَّاعَةِ …أَنْ يَظْهَرَ مَوْتُ الْفَجْأَةِ
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari kiamat adalah…munculnya kematian mendadak.” [1]
Bahkan kematian mendadak juga menimpa hewan.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اُعْدُدْ سِتًّا بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ: مَوْتِيْ، ثُمَّ فَتْحُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ، ثُمَّ مُوْتَانٌ يَأْخُذُ فِيْكُمْ كَقُعَاصِ الْغَنَمِ، ثُمَّ اسْتِفَاضَةُ الْمَالِ حَتَّى يُعْطَى الرَّجُلُ مِائَةَ دِيْنَارٍ فَيَظَلُّ سَاخِطًا، ثُمَّ فِتْنَةٌ لاَ يَبْقَى بَيْتٌ مِنَ الْعَرَبِ إِلاَّ دَخَلَتْهُ، ثُمَّ هُدْنَةٌ تَكُوْنُ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ بَنِي اْلأَصْفَرِ، فَيَغْدِرُوْنَ فَيَأْتُوْنَكُمْ تَحْتَ ثَمَانِيْنَ غَايَةً، تَحْتَ كُلِّ غَايَةٍ اِثْنَا عَشَرَ أَلْفًا.
“Perhatikanlah enam tanda-tanda hari Kiamat: (1) wafatku, (2) penaklukan Baitul Maqdis, (3) wabah kematian (penyakit yang menyerang hewan sehingga mati mendadak) yang menyerang kalian bagaikan wabah penyakit qu’ash yang menyerang kambing, (4) melimpahnya harta hingga seseorang yang diberikan kepadanya 100 dinar, ia tidak rela menerimanya, (5) timbulnya fitnah yang tidak meninggalkan satu rumah orang Arab pun melainkan pasti memasukinya, dan (6) terjadinya perdamaian antara kalian dengan bani Asfar (bangsa Romawi), namun mereka melanggarnya dan mendatangi kalian dengan 80 kelompok besar pasukan. Setiap kelompok itu terdiri dari 12 ribu orang.” [2]
Apakah tanda husnul khatimah atau su’ul khatimah?
Kematian mendadak bukan tanda keduanya, karena kematian mendadak bisa menimpa seorang muslim ataupun kafir. Akan tetapi kematian mendadak bisa jadi bentuk nikmat dari Allah kepada seorang mukmin.
Dari ‘Aisyah bahwasanya Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
موت الفجأة راحة للمؤمن وأخذة أسف للكافر
“Kematian mendadak adalah istirahat bagi mukmin dan penyesalan bagi orang kafir”[3]
Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,
جاء في بعض الأحاديث ما يدل على أن موت الفجأة يكثر في آخر الزمان، وهو أخذة غضب للفاجر، وراحة للمؤمن، فقد يصاب المؤمن بموت الفجأة بسكتة أو غيرها ويكون راحة له ونعمة من الله عليه؛ لكونه قد استعد واستقام وتهيأ للموت واجتهد في الخير فيؤخذ فجأة وهو على حال طيبة على خير وعمل صالح، فيستريح من كرب الموت وتعب الموت ومشاق الموت، وقد يكون بالنسبة إلى الفاجر قد يقع هذا بالنسبة إلى الفجار وتكون تلك الأخذة أخذة غضب عليهم، فوجؤوا على شر حال.
“Pada sebagian hadits terdapat dalil mengenai kematian medadak yang akan banyak pada akhir zaman. Yaitu penyesalan bagi orang fajir dan istirahat bagi orang mukmin. Terkadang seorang mukmin tertimpa dengan kematian mendadak seketika, ini adalah bentuk istirahat dan kenikmatan dari Allah. Akan tetapi tentu saja ia sudah menyiapkan (amal shalih), istiqamah dan bersiap-siap menghadapi kematian dan bersungguh-sungguh dalam kebaikan, kemudian ia meninggal dalam keadaan baik dan melakukan amal shalih. Maka ia istirahat dari beban dunia, kelelahan dan penderitaan sakratul maut. Terkadang juga menimpa orang fajir, maka ini menjadi penyesalan baginya, meninggal mendadak dalam keadaan buruk.”
————————————-
[1] HR. Thabrani; Dhiya’ Al-Maqdisi; dihasankan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shahih Al-Jami, no: 5775
[2] HR. Al-Bukhari no. 3176
[3] HR. Ahmad dan Ibnu Syaibah dalam Mushannafnya

Monster Laut Abad Pertengahan Terkuak di Peta Kuno

Headline
(Foto : livescience)
Pengambaran tentang adanya monster laut di abad pertengahan terungkap dalam peta kuno di zaman Renaissance tersebut.

Peta berjudul Sea Monsters on Medieval and Renaissance Maps itu memaparkan grafik evolusi makhluk laut dari abad ke-10 sampai abad ke-17.

Kartografer ini digunakan untuk menggambarkan wilayah misterius yang belum dijelajahi dunia, dan bahaya yang mungkin timbul dari lautnya. Dari mulai ular laut raksasa, gurita raksasa, hingga putri duyung ada di dalam peta ini.

Meski disebut mitos, pembuat peta ini tentunya tidak asal menggambarkan sejumlah makhluk tersebut. Hampir seluruhnya digambarkan berdasarkan kisah nyata seputar penjelajahan di wilayah laut itu.

"Makhluknya terlihat sangat fantastis. Mereka semua tampak seperti mereka benar-benar ada," kata Chet Van Duzer, seorang sejarawan peta di Library of Congress, seperti dilansir LiveScience.

"Pada kenyataannya, banyak dari mereka berasal dari apa yang dianggap sebagai kisah nyata pada waktu itu, dari sumber-sumber ilmiah," tuturnya.

Mungkin peta ini tidak akurat secara geografis, tetapi mereka memberikan pengetahuan berharga tentang mahluk yang ada di laut pada zaman itu.
Penggambaran makhluk tersebut menjadi lebih realistis selama awal abad ke-17. Peta dari era ini menunjukkan kapal-kapal yang mengerahkan kekuatannya melawan monster laut hingga akhirnya para monster tersebut benar-benar menghilang dari peta. [mor]

Republik Mini Sebelum Indonesia Lahir

1378642842535627819
Salah seorang reje di Tanoh Gayo ketika menghadap van Daalen (Foto: repro dari buku Atjeh karya HC Zentgraaf)
Mengherankan barangkali, sebelum abad ke-18 sudah ada manusia di tengah belantara Aceh yang mempraktekkan sistem pemerintahan republik di wilayahnya. Padahal, warga yang bermukim di Dataran Tinggi Gayo (sekarang Aceh Tengah) itu sama sekali tidak pernah mengenyam pendidikan formal, apalagi mempelajari teori politik dan pemikiran Plato atau Socrates. Darimana mereka memperoleh pencerahan pemikiran politik sampai bisa membangun sebuah sistem pemerintahan yang oleh C. Snouck Hurgronje disebutnya “republik mini.”
Dari gaya C. Snouck Hurgronje menguraikan ihwal “republik mini” dalam buku Het Gajoland en Zijne Bewoners terbitan pertama 1903, sebenarnya dia sempat terheran-heran ketika menemukan sistem pemerintahan republik sudah berlangsung di Gayo. Dia menyebut susunan pemerintahan masyarakat Gayo adalah berdasarkan republik yang patrilineal. Pemimpin pemerintahannya disebut reje. Kedudukan sebagai reje diterima dari pendahulunya yang sudah meninggal berdasarkan persetujuan rakyat (sudere) sebuah klan (belah). Reje juga sebagai pemegang adat (edet) didalam batas-batas republik-mini yang dikuasainya.
Sejauhmana kekuasaan reje di Gayo? Seperti ditulis Hurgronje, dibandingkan keuchik di Aceh, reje di Tanoh Gayo yang patrilineal lebih memiliki wewenang. Sebab, reje benar-benar sebagai penguasa dari sebuah kelompok geneologis. Jadi hampir tidak ada lagi kekuasaan diatasnya. Sedangkan kekuasaan keuchik di Aceh, mereka masih diawasi oleh imum mukim sebagai jenjang pemerintahan di atasnya. Lalu, diatas imum mukim masih ada uleebalang, sehingga kekuasaan keuchik sangat terbatas.
Di Tanoh Gayo, kekuasaan reje tidak hanya terbatas pada mengatur semua kepentingan bersama ataupun yang bersifat mendamaikan segala perselisihan yang timbul, tetapi juga berwenang menghukum semua pelaku kejahatan. Sampai-sampai untuk memutuskan eksekusi hukuman mati sekalipun, reje mempunyai kewenangan. Inilah bukti bahwa reje memiliki kekuasaan mutlak. Oleh karena itu, syarat utama untuk menjadi reje di Tanoh Gayo, seseorang harus musuket sipet, artinya harus bersifat adil bijaksana.
Walaupun reje terkesan memiliki kekuasaan mutlak dalam republik kecil itu, sesungguhnya kekuasaan tertinggi tetap berada ditangan rakyat (sudere). Rakyat yang mengawasi kebijakan seorang reje. Seperti ditulis Hurgronje, satu perintah yang tidak sesuai dengan adat, perintah itu bisa tidak dipatuhi oleh rakyat. Apabila reje menolak melaksanakan keputusan orang banyak (sudere) bisa berujung kepada impeachment atau mengganti reje dengan orang lain. Sebagai presiden patriarkhat dari republik mini, kekuasaannya akan dipatuhi selama pemikiran, perbuatan, dan ucapannya berlandaskan kepada adat.
Untuk diketahui bahwa reje di Tanoh Gayo tidak berbeda dengan rakyat biasa. Berbeda dengan raja di daerah lain, mereka memiliki kraton, atribut, simbol, dan aturan protokoler untuk menunjukkan perbedaan stratifikasi sosial. Hurgronje menulis, biasanya kalau seorang reje di Tanoh Gayo berpergian, tidak ada pengiring resmi di belakangnya. Dia mengurus dan mengerjakan sawahnya sendiri, berpakaian sama dengan rakyat biasa. Seorang rakyat (sudere) yang lebih kaya tidak akan menyalahi adat (edet) jika berpakaian lebih bagus dari reje.
Dalam sistem pemerintahan republik mini di Tanoh Gayo, reje dibantu oleh dua elemen lain yang dikenal dengan sebutan petue dan imem. Sebagai pembantu reje, petue harus musidik sasak yaitu peka melihat persoalan yang dihadapi warga. Kemudian, jika reje berfungsi sebagai hakim, maka petue memegang fungsi jaksa atau polisi. Dalam hal reje berhalangan, petue juga bisa menjadi bedel (wakil reje). Sedangkan imem merupakan pemuka agama yang harus muperlu sunet (mengetahui yang wajib dan sunat dalam hal keagamaan).
Begitulah gambaran singkat tentang republik mini yang lahir dari hasil olah fikir warga pedalaman di Dataran Tinggi Gayo. Terkadang sulit dipercaya, mereka yang tinggal di tengah belantara Aceh, jauh dari komunikasi dengan dunia luar, tetapi melahirkan pemikiran politik yang sangat cemerlang. Mereka mampu menyelesaikan persoalan internalnya berdasarkan hukum adat yang berlaku. Wajar jika pemerintah kolonial tidak mengubah model pemerintahan yang mengacu kepada hukum adat. Mereka malah menerbitkan Inslanche Gementee Ordonnantie Buitengewesten (IGOB) I.N. 1938 No. 490 yang mulai berlaku sejak 1 Januari 1939. Isinya, Belanda tetap mengakui bentuk dan susunan pemerintahan yang ditentukan menurut hukum adat.

Muhammad Syukri

Ilmuwan Ungkap Lapisan Es Antartika Berusia 34 Juta Tahun

detail berita
(Foto: Softpedia)
 Lapisan es yang tebal di wilayah Antartika Barat diyakini terbentuk 34 juta tahun lalu. Penelitian baru mengungkap bahwa usia lapisan es ini lebih tua 20 juta tahun dari perkiraan sebelumnya.

Dilansir Softpedia, Minggu (8/9/2013), ilmuwan menjelaskan lapisan es ini terbentuk ketika Bumi berada di masa transisi dari iklim panas menuju iklim dingin. "Kami menemukan bahwa lapisan es West Antarctic (Antartika Barat) pertama kali muncul lebih awal ketimbang (perkiraan) sebelumnya," ungkap peneliti Douglas S. Wilson.

Ia mengatakan, sebelumnya dugaan mengungkap bahwa lapisan es ini terbentuk di era Miocene atau sekira 14 juta tahun lalu. "Model kami menunjukkan (lapisan es) itu muncul pada saat yang sama sebagai lapisan es Antartika Timur besar sekira 20 juta tahun yang lebih awal," jelas Douglas.

Sesuai dengan temuan penyelidikan sebelumnya, peneliti mengatakan bahwa lapisan es Antartika Barat memiliki kumpulan yang lebih tinggi ketimbang saat ini, ketika lapisan es berada di bawah permukaan laut. Laporan ini diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters.

Informasi yang beredar sebelumnya mengungkap, misi ilmiah NASA 'IceBridge' menemukan sebuah canyon (jurang atau lembah) yang bersembunyi di bawah lapisan es Greendland. Jurang ini memiliki karakterisik dengan saluran sungai berliku.

Untuk bisa menemukan lanskap yang bersembunyi di bawah lapisan es ini, para ilmuwan menggunakan data radar udara yang dikumpulkan oleh NASA. Selain itu, data juga dikumpulkan dari para peneliti di Inggris dan Jerman selama beberapa dekade. (ahl)

Kisah Keringnya Sungai Nil

Sungai Nil yang membelah kota Kairo, Mesir.
Sungai Nil yang membelah kota Kairo, Mesir.

Peradaban Nil terancam. Sungainya tak mau lagi berair. Negeri Fir'aun dilanda kekeringan. Rakyatnya kelaparan dan jatuh miskin.
Apa yang terjadi? Sementara Nabi Musa berada di tengah mereka. Bukan meminta mukjizat Musa, mereka justru menganggap sang nabiyullah penyebab kesialan mereka hingga Nil tiba-tiba mengering.

Sungai terpanjang di dunia itu memang bukan tanpa sebab tiba-tiba tak lai berair. Kisah bermula ketika Musa meminta Fir'aun melepaskan perbudakan Bani Israil dan mengizinkan mereka untuk ikut bersamanya, pindah dari negeri Mesir.
Namun Fir'aun tak menanggapi. Ia justru kemudian mengumpulkan rakyatnya dalam sebuah pertemuan besar. Seluruh warganya diundang, termasuk anak-anak.  Pun Bani Israil. Mereka membanjiri pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan agung itu, Fir'aun berseru kepada seluruh rakyatnya, "Akulah tuan kalian, aku menyediakan semua kebutuhan kalian. Lihatlah Musa, ia tak memiliki emas. Ia hanyalah orang miskin," kata Fir'aun.

Bani Israil pun sekejap langsung percaya dengan kata-kata Fir'aun. Lupa sudah bahwa raja mereka itu telah menindas bahkan membunuh anak-anak mereka. Namun mereka terpedaya dengan kilauan emas dan perak. Lupa sudah nabi mereka Musa yang selalu menyeru hak mereka untuk lepas dari belenggu sebagai budak Fir'aun. Mereka degan mudahnya tergiur janji Fir'aun yang akan memenuhi segala kebutuhan hidup mereka, meski janji itu palsu belaka.

Dalam keterpedayaan dan kebodohan itu, Bani Israil sertamerta menaati Fir'aun dan mengabaikan panggilan Musa. Mereka tergiur godaan dunia. Musa dicela, tak dianggap sebagai utusan Allah Ta'ala.

Maka keesokan hari setelah pertemuan itu, tanah Mesir heboh. Air di Sungai Nil tiba-tiba habis begitu saja. Nil terus kering hingga tanah pertanian gaga panen, rakyat kelaparan, Mesir dirundung panceklik. Namun bukan bertaubat agar terbebas dari adzab Allah ini, Fir'aun dan pengikutnya tetap sombong dan berbangga diri. Mereka malah menuding Musa sebagai pembawa sial bagi negeri Mesir.

Maka Allah pun melanjutkan adzabNya. Jika sebelumnya kekeringan, Allah kemudian menimpakan banjir besar kepada rakyat Mesir. Lahan subur habis terkikis. Ketika mereka tak tahan lagi dengan banjir, mereka pun mendatangi Musa. "Hai Musa, mohonkanlah untuk kami kepada Tuhamnu dengan (perantaraan) kenabian yang diketahui Allah ada pada sisimu. Sesungguhnya jika kamu dapat menghilangkan azab itu dan pada kami, pasti kami akan beriman kepadamu dan akan kami biarkan Bani Israil pergi bersamamu," ujar para pengikut Fir'aun.

Musa pun kemudian memanjatkan doa dan segera terijabah. Adzab banjir pun reda seketika. Namun begitu adzab sirna, mereka ingkar janji. Mereka pun tetap tak beriman kepada kenabian Musa. Allah pun kembali menurunkan azab.

Allah mengirimkan sekawanan belalang yang kemudian memakan habis tanaman. Warga Mesir kembali kelaparan. Lalu, mereka pun kembali kepada Musa dan meminta hal sama. "Hai Musa, mohonkanlah untuk kami kepada Tuhamnu dengan (perantaraan) kenabian yang diketahui Allah ada pada sisimu. Sesungguhnya jika kamu dapat menghilangkan azab itu dan pada kami, pasti kami akan beriman kepadamu dan akan kami biarkan Bani Israil pergi bersamamu," ujar mereka.

Adzab belalang pun usai. Namun lagi-lagi, mereka kembali ingkar.  Allah memberikan adzab kembali dengan mengirim sekawanan kutu. Tiba-tiba wabah penyakit akibat kutu itu pun melanda tanah Cleopatra. Saat merasa sulit, mereka pun kembali kepada Musa, dan meminta hal yang sama. Musa dengan sabar mengabulkan dengan harapan mereka akan sadar.

Namun lagi, mereka kembali ingkar. Allah pun tak segan mengirimkan kembali adzab. Kali ini, dikirimkan sekelompok katak. Tiba-tiba Mesir dipenuhi sesak oleh katak yang terus melompat-lompat, banyak sekali jumlahnya. Rakyat Mesir hidup dipenuhi katak-katak itu. Tertekan, mereka kembali lagi kepada Musa, dengan permintaan yang sama. Namun ini hanyalah mengulang seperti sebelumnya. Adzab dihilangkan, mereka kembali ingkar, demkian seterusnya.

Maka Allah pun kembali mengirim azabNya. Allah Ta'ala mengubah air nil menjadi darah dengan bau anyir yang menyengat. Ajaibnya, ketika Musa dan pengikutnya meminum air itu, maka bagi mereka itu bukanlah darah melainkan air biasa. Jika rakyat Mesir pengingkar kenabian Musa ingin meminumnya, maka tiba-tiba air berubah menjadi darah.

Seperti sebelum-sebelumnya, mereka pun mendatangi Musa, dan mengatakan hal sama. Namun setelah Musa memanjatkan doa dan adzab telah diangkat, mereka pun kembali pada keingkaran. Bertubi-tubi Allah menimpakan adzab. Tentu saja bagi orang yang berakal, itu lebih dari cukup untuk menunjukkan kenabian Musa dan keesaan Allah. Namun warga Mesir telah buta hati. Mereka telah tersesat.

Kisah tentang adzab  bagi rakyat Mesir ini dikisahkan dalam Alquran surah Al Araf ayat 130-136. Kisah lengkapnya, rujuklah Stories of the Prophets atau Qashashul Anbiya, karya Ibnu Katsir.
 Afriza Hanifa
Redaktur : Heri Ruslan

Fosil Tulang Manusia Berusia 10 Ribu Tahun ditemukan

detail berita
(Foto: Softpedia)
 Ilmuwan melaporkan temuan baru di Journal of Quaternary Science, mengungkap fosil kaki manusia berusia 10 ribu tahun. Analisis fosil tulang yang ditemukan di wilayah utara Inggris ini menunjukkan manusia tertua yang pernah ada di daratan negeri Ratu Elizabeth.

Dilansir Softpedia, Minggu (8/9/2013), Para ilmuwan menjelaskan, sejak tulang itu ditemukan kembali pada 1990-an, mereka menduga bahwa fosil tersebut memiliki usia sangat tua. Butuh waktu bagi peneliti untuk melakukan analisis radiokarbon dan menentukan usia fosil tersebut..

Peneliti mengatakan, tulang kaki manusia ini ditemukan dalam Kents Bank Cavern di sisi utara dari Morecambe Bay. Para peneliti yang menemukannya juga menemukan fosil kuda dan sisa-sisa rusa.

Karena ditemukan di dalam gua , tulang dianggap sebagai bukti bahwa ribuan tahun lalu, orang yang tinggal di daerah-daerah utara mengikuti ritual ketika menguburkan jenazah mereka.

Arkeolog Ian Smith di Liverpool John Moores University mengatakan, kuburan manusia gua tertua sebelumnya berada di selatan Inggris. Sementara semakin ke wilayah utara, maka usia fosil akan semakin tua.

"Namun, usia tulang paha manusia modern ini dengan tulang manusia  di awal post-glacial dari gua-gua di selatan, menunjukkan perilaku ritual serupa pada kedua gua Cumbrian dan Somerset pada waktu yang sama," jelas Smith.

Dengan demikian, peneliti meyakini bahwa fosil ini merupakan manusia tertua yang pernah ditemukan di daerah utara Inggris. Para ilmuwan menduga bahwa fosil ini milik orang dewasa yang tinggal di wilayah Inggris pada akhir Zaman Es. (ahl)

Kartu pos Hitler di Masa Perang Dunia I Ditemukan

Hitler mengirim kartu pos itu kepada rekannya yang juga serdadu Jerman, yaitu Karl Lanzhammer.
kartu pos,hitlerAdolf Hilter mengirimkan kartu pos ini ketika berusia 27 tahun (BBC Indonesia).
Sebuah kartu pos yang dikirim Adolf Hitler ketika dia menjadi tentara di Perang Dunia I ditemukan di Munich, Jerman.
Hitler mengirimkan kartu pos itu pada 1916, ketika dia dirawat di sebuah rumah sakit di Munich, Jerman, akibat terluka dalam sebuah pertempuran.
Kartu pos bersejarah itu ditemukan orang-orang yang terlibat dalam proyek penelitian sejarah Eropa.
Ketika dipastikan penulis kartu pos itu adalah Adolf Hitler, para pihak yang terlibat dalam penelitian ini merasa takjub.
"Saya rasanya sulit mempercayai bahwa isi kartu pos yang merekam kegiatan manusia pada umumnya, ternyata ditulis oleh Adolf Hitler," kata Stuart Lee, salah-satu ahli dari Universitas Oxford, Inggris, yang dlibatkan dalam proyek ini.
Lebih lanjut Stuart Lee menggambarkan perasaannya ketika kali pertama menyentuh kartu pos tersebut: "Saya menyentuh barang yang dulu juga disentuh Hitler".
Proyek penelitian yang melibatkan ahli sejarah ini secara khusus mendalami periode sejarah Eropa pada rentang 1914-1918.
Ingin bertempur lagi
Hitler mengirim kartu pos itu kepada rekannya yang juga serdadu Jerman, yaitu Karl Lanzhammer.
Ketika menuliskan surat tersebut, Hitler masih dirawat di sebuah rumah sakit di Munich akibat terluka. Saat itu Hitler masih berusia 27 tahun.
Ahli sejarah Adolf Hitler selama periode Perang Dunia I, Dr Thomas Weber, mengatakan, kemungkinan Hitler juga mengirim kartu pos seperti itu kepada rekan-rekannya terutama dalam kesatuan yang sama, namun berada di medan pertempuran yang berbeda.
Menurutnya, berkabar melalui kartu pos saat berada di medan pertempuran juga lazim dilakukan saat itu, terutama dikirim untuk keluarganya di kampung halamannya.
"Mereka rutin berkabar kepada keluarganya," kata Thomas Weber.
Dalam kartu pos tersebut, Hitler yang membicarakan tentang proses penyembuhannya, memperlihatkan keinginannya untuk kembali ke medan pertempuran.
Weber menganggap keinginan Hitler ini sebagai "sesuatu yang tidak biasa", bahkan di kalangan prajurit yang sangat patriotik sekalipun.
Lenyap ditelan zaman
Sebelum diteliti dan didokumentasikan oleh para ahli, kartu pos ini milik seorang kolektor yang mendapatkan dari pihak yang pertama kali menerima kartu tersebut.
Adapun sosok yang menerima pertama kali kartu pos kiriman Hitler ini telah meninggal dunia pada Maret 1918.
Proyek penelitian sejarah Eropa pada masa 1914-1918 ini mengumpulkan berbagai bukti dan cerita dari para individu yang terlibat dalam Perang Dunia I, yang dipersiapkan untuk memperingati seratus tahun meletusnya perang tersebut.
Mereka melakukan pencatatan dan pendokumentasian berbagai hal yang terkait Perang Dunia I, termasuk surat-surat, foto, serta dokumen pribadi yang dimiliki keluarga yang anggotanya pernah terlibat di dalam peristiwa tersebut.
Semua ini dilakukan karena didasari kekhawatiran segala seseuatu yang terkait dengan peristiwa bersejarah itu lenyap ditelan zaman.
(BBC Indonesia )