Thursday, July 25, 2013

Temuan Benteng Kuno Berusia Ratusan Juta Tahun

detail berita
(Foto: Redorbit)
Tim arkeolog dari University of Michigan menemukan sisa-sisa benteng Eropa di area yang kini merupakan dataran Amerika Serikat. Temuan situs bersejarah tersebut mengungkap era kolonial awal Amerika Serikat dan ditemukan di gunung Appalachian Mountains.

Dilansir Redorbit, Kamis (25/7/2013), pada 1567, hampir 20 tahun sebelum koloni Sir Walter Raleigh di Roanoke hilang dan 40 tahun sebelum pemukiman Jamestown didirikan, Kapten Spanyol Juan Pardo dan anak buahnya membangun Fort San Juan di kaki pegunungan Appalachian.

"Fort San Juan dan enam orang lainnya bersama-sama membentang dari pesisir Carolina Selatan ke timur Tennessee menempati kurang dari 18 bulan, sebelum penduduk asli Amerika menghancurkan mereka, membunuh semua kecuali satu dari tentara Spanyol yang tinggal di garnisun (benteng pertahanan)," jelas arkeolog dari University of Michigan, Robin Beck.

Tim arkeolog menggunakan kombinasi penggalian skala besar dan teknik geofisika, seperti 'magnetometry' yang menyediakan gambar menyerupai sinar-X yang ada di bawah permukaan. Gambar tersebut bisa membantu peneliti mengidentifikasi bagian-bagian dari parit atau benteng pertahanan.

Mereka juga telah menemukan sudut benteng dan permukaan kerikil yang membentuk pintu masuk ke garnisun. Pada Juni akhir, penggalian di area parit mengungkap sebuah situs berbentuk huruf V besar berukuran 5,5 meter dan 15 meter.

Ilmuwan juga telah mengumpulkan artefak Spanyol seperti paku payung dan paku besi. Selain itu, peneliti juga menemukan tembikar Spanyol serta benda bersejarah lainnya. (fmh)

No comments:

Post a Comment