Tuesday, July 23, 2013

Peristiwa Bersejarah di Bulan Ramadhan

Ilustrasi   Ada banyak peristiwa penting yang terjadi setiap bulan. Tak terkecuali, di bulan Ramadhan. Dalam bulan ini ada beberapa peristiwa penting yang memberikan efek besar terhadap kehidupan umat manusia, khususnya umat Islam di muka bumi.
1. Bulan diturunkannya Al Qur’an

Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an : “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasanpenjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)…” (QS. Al Baqarah:185).

Dalam tafsir Mafatihul Ghaib, berkenaan dengan ayat di atas, Ar Razi berkata : “Allah telah mengistimewakan bulan Ramadhan dengan jalan menurunkan Al- Qur’an. Oleh karena itu, Allah SWT mengkhususkannya dengan satu ibadah yang sangat besar nilainya, yakni puasa (shaum). Shaum adalah satu senjata yang mengungkapkan tabir-tabir yang menghalangi kita manusia memandang nur Ilahi yang Maha Kudus. Al-Qur’an adalah suatu kitab yang tiada bandingannya, pemisah yang haq dan bathil, berlaku sepanjang masa, dan menjadi pengikat seluruh umat Islam di seluruh dunia.
2. Bulan diturunkannya kitab-kitab suci lainnya

Allah SWT menurunkan kitab-kitab-Nya yang lain kepada para Rasul, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis: “Shuhuf Ibrahim diturunkan pada malam pertama bulan Ramadhan, Taurat diturunkan pada 6 Ramadhan dan Injil diturunkan pada 13 Ramadhan sedangkan Al Qur’an diturunkan pada 24 Ramadhan.” (HR. Ahmad).
3.Bulan pilihan Allah bagi terjadinya perang Badar

Perang Badar adalah perang pertama yang dilakukan kaum muslimin. Perang ini menjadi penentu kelangsungan perjuangan dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW bersama para sahabatnya. Perang Badar dinamakan Allah dengan sebutan ‘yaumul furqon’ (hari pembeda antara yang haq dan bathil), sebagaimana firmanNya : “Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan,yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al Anfal : 41).

Sejarah mencatat dalam perang ini, Allah SWT memenangkan kaum muslimin yang mempunyai personil dan persenjataan minim, ditambah kondisi fisik kaum muslimin yang secara lahiriah lebih lemah karena sedang berpuasa, setelah menerima perintah yang baru beberapa saat diterimanya. Namun, hal itu bukanlah hambatan untuk menang, karena kekuatan utama kaum muslimin adalah kekuatan ruhiyyah mereka dengan keyakinan akan kebenaran janji Allah SWT.
4. Bulan yang dipilih bagi terbukanya kota Mekkah (Fathul Makkah).

Peristiwa Fathul Makkah adalah sebuah peristiwa di mana akhirnya Nabi Muhammad SAW dan para sahabat berhasil menguasai Mekkah dan menghancurkan berhala-berhala di sekitarnya sehingga Ka’bah kembali suci.
Peristiwa Fathul Makkah terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H. Nabi Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah, dan kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan tanpa pertumpahan darah sedikit pun, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka’bah. Kemenangan ini hakikatnya adalah kemenangan aqidah, kalimat tauhid, dan bukan kemenangan individual atau balas dendam.
5. Bulan yang dipilih Allah untuk Lailatul Qadar

Allah SWT berfirman dalam Alquran : “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu ? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadr:1-5).
6. Bulan yang dipilih untuk pelaksanaan puasa dan pemindahan kiblat

Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah:183). Bersamaan dengan turunnya ayat perintah berpuasa di bulan Ramadhan, pemindahan qiblat ummat Islam dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram ini pun menjadi pembeda antara yang haq dan bathil, di mana pada saat sebelumnya orang Yahudi merasa lebih benar karena puasa mereka dan kiblat mereka diikuti kaum muslimin. Namun, dengan perintah itu, maka berbedalah kaum Muslimin dengan kaum Yahudi.
7. Islam Masuk ke Yaman

Nabi Muhammad mengutus Ali bin Abi Thalib dengan membawa surat beliau untuk penduduk Yaman khususnya suku Hamdan. Dalam periode satu hari, semua mereka memeluk agama Islam secara aman. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada bulan Ramadhan tahun ke-10 Hijriyah.
8. Penyerahan Kota Taif

Kota Taif pernah mencatat sejarah ketika penduduknya mengusir Nabi Muhammad SAW saat berdakwah di sana. Setelah beliau dan umat Islam berhasil membebaskan Mekkah, kaum Bani Thaqif bersikeras tidak mau tunduk kepada Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW dan tentara Islam lalu maju ke Taif dan mengepungnya dalam waktu lama. Akhirnya kaum Bani Thaqif datang ke Mekkah di bulan Ramadhan tahun ke-9 H, dengan menyerahkan kota Taif sebagai tanda menyerah.
Mizan

No comments:

Post a Comment