Area 51 Dibuat Untuk Pesawat Mata-mata bukan untuk UFO

(istimewa)

Pemerintah AS akhirnya mengakui keberadaan Area 51 lewat ditemukannya laporan CIA terbaru yang yang merinci dan memetakaan daerah tersembunyi di Nevada.

NSA (National Security Archive) menerbitkan laporan bertajuk The Secret History of the U-2, merujuk pada pesawat mata-mata yang diandalkan CIA tersebut selama perang dingin.

Dokumen tentang sejarah U-2 ini juga memberikan banyak referensi tentang Area 51, NSA mengungkapnya sebagai balasan dari permintaan Freedom of Information Act yang diajukan pada 2005.

Asal-usul Area 51 ternyata terikat erat dalam sejarah U-2. CIA pada saat itu memerlukan fasilitas pengujian pesawat mata-mata yang handal dan rahasia di wilayah AS. Mereka menemukan apa yang kini disebut Area 51 di Danau Groom pada 12 April 1955.

Melalui riset singkat, akhirnya wilayah tersebut disetujui untuk menjadi tempat ideal bagi pengujian pesawat U-2 dan pesawat mata-mata lainnya seperti OXCART yang dibuat oleh Lockheed Aircraft.

Presiden AS saat itu, Dwight D. Eisenhower juga menyetujuinya dan kemudian wilayah tersebut dikenal sebagai Area 51. Pada saat itu, Area 51 disetujui akan ditampilkan pada peta sebagai sebuah wilayah persegi panjang kecil yang berdampingan dengan Nevada Test Site.

Area 51 selama ini dikenal sebagai wilayah tersembunyi yang belum terungkap fungsi dan tujuannya dan benar-benar dirahasiakan. Teori tentang penelitian pesawat mata-mata tersebut juga sebenarnya telah lama beredar di kalangan penganut teori konspirasi.

Penganut teori konspirasi dan masyarakat umum selama ini meyakininya sebagai pusat penelitian pesawat UFO, teknologi angkasa luar, serta penyimpanan tubuh alien dari kecelakaan UFO di Bumi, salah satunya dari insiden jatuhnya UFO di Roswell, New Mexico, AS pada 1947.

Kini dengan diungkapnya banyak detail tentang Area 51, NSA berharap masyarakat dan dunia dapat lebih memahaminya.

"Ini menandai akhir kerahasiaan tentang Area 51," kata Jeffrey Richelson, salah satu pihak yang menemukan dokumen laporan tersebut bersama NSA, seperti diwartakan LasVegasSun.

"Ini membuka kemungkinan bahwa di kemudian hari proyek-proyek udara lainnya di Area 51 dapat dijelaskan secara penuh," tambahnya.

Bagaimanapun, masyarakat umum dan penganut teori konspirasi tampaknya tidak akan mempercayainya begitu saja. Banyak kejadian dan sejumlah penampakan aneh disekitar wilayah tersebut.

Seorang mantan pegawai Area 51 bahkan pernah mengaku bahwa ia mengetahui adanya sembilan hanggar besar yang menyimpan pesawat UFO.

Bahkan seorang wartawan ternama yang dikenal kritis, Annie Jacobsen mengutip sumber yang mengatakan padanya bahwa puing-puing dari insiden UFO Roswell berakhir di Area 51 untuk dilakukan penelitian.

Selain itu pada 21 Juli 2013, citra foto yang diambil Google Earth di Area 51 menemukan bahwa ada bangunan berbentuk piramida dengan dua objek yang diduga pesawat UFO terbang di sekitarnya.

Tampaknya bagi sebagian orang, Area 51 akan tetap menjadi misteri tersendiri hingga ada fakta-fakta yang yang lebih kredibel untuk diungkap ke masyarakat ketimbang hanya sebuah laporan berbentuk dokumen.