Monday, August 26, 2013
Menyusutnya Air Danau Tiberias
DIA berkata, “Pergilah temui laki-laki yang ada di bangunan besar itu karena dia sangat ingin mendengarkan berita dari kalian!”
Maka kami pun bergegas menemuimu, dan merasa takut dengan makhluk itu dan menyangka dia adalah setan.
Laki-laki besar itu berkata, “Beritahukan kepadaku tentang kebun kurma Baisan!” Kami berkata, “Tentang apanya yang ingin engkau ketahui?”
Dia berkata, “Tentang pohon-pohon kurmanya, apakah masih berbuah?” Kami berkata, “Ya.” Dia berkata, “Ketahuilah karma-karma itu hampir tidak lagi berbuah.”
“Beritakan kepadaku tentang danau Tiberias!”
Kami pun berkata, “Tentang apanya yang ingin engkau ketahui?”
Dia berkata, “Apakah di sana ada airnya?”
Kami menjawab, “Danau itu banyak airnya.”
Dia berkata, “Ketahuilah airnya tak lama lagi akan habis.”
“Beritahu aku tentang sumber air Zagar!”
Kami berkata, “Tentang apanya yang ingin engkau ketahui?”
Dia berkata, “Apakah masih banyak airnya? Apakah penduduk sekitarnya memanfaatkan airnya untuk bercocok tanam?”
Kami menjawab, “Ya, airnya banyak, penduduk sekitar memanfaatkannya untuk bercocok tanam.”
Dia berkata, “Beritakan kepada aku tentang Nabi kaum yang ummi, apa yang telah dilakukannya?”
Mereka menjawab, “Dia telah muncul di Mekkah dan tinggal di Yasrib,”
Dia berkata, “Apakah orang-orang Arab memerangi mereka?”
Kami menjawab, “Ya.” Dia berkata, Apa yang dilakukannya kepada mereka?” Maka kami pun memberitahurnya bahwa telah tampak para pengikutnya dari kalangan orang-orang Arab, mereka mematuhinya.
Dia berkata, “Itu sudah terjadi?”
Kami menjawab, “Ya.”
Dia berkata, “Jika demikian maka yang terbaik bagi kalian ialah mematuhinya. Aku beritahukan kepada kalian siapa sesungguhnya aku ini. Aku adalah al-Masih, hampir datang waktunya aku diizinkan keluar, lalu akan berjalan mengelilingi bumi, tidak satu kampung pun yang tidak kusinggahi dalam waktu empat puluh malam kecuali Mekkah dan Taibah karena keduanya diharamkan atasku. Setiap kali aku berusaha untuk memasuki salah satu dari keduanya aku akan dihadang oleh Malaikat yang memegang pedang mengusir aku menjauhi kedua kota itu. Setiap celah kota itu dijaga oleh para malaikat.””
Fatimah binti Qais (perawi hadits) berkata, “Rasulullah shallallahu “alaihi wa sallam menghentakkan tongkat beliau ke mimbar dan berkata, “Inilah Taibah, inilah Taibah (maksud beliau Madinah). Bukankah aku pernah menyampaikannya hal seperti ini kepada kalian?” Para hadirin menjawab, “Benar,” Beliau shallallahu “alaihi wa sallam melanjutkan, “Sesungguhnya apa yang disampaikan oleh Tamim membuatku kagum karena sesuai dengan yang pernah aku sampaikan kepada kalian tentang Dajjal, Madinah dan Mekkah. Dia berada di laut Syam atau laut Yaman; bukan, tetapi dia ada di timur, dia ada di timur, dia ada di timur!” Beliau pun memberi isyarat dengan tangannya ke arah timur. Fatimah melanjutkan, “Maka aku pun menghafalnya dari Rasulullah shallallahu “alaihi wa sallam.”
Dengan demikian tidak asing lagi bagi kita semua bahwa turunnya permukaan air Danau Tiberias merupakan salah satu pertanda semakin dekatnya kemunculan Dajjal. Zionis Israel saat ini dilanda kecemasan yang tinggi karena debit air Danau berkurang secara signifikan, karena hal ini berpengaruh besar terhadap sektor pertanian bahkan masa depan mereka di bumi penjajahan. Semenjak tahun 2004 pemerintahan zionis membuat garis merah dan garis hitam untuk mengontrol debit air Danau. Sungguh mengejutkan, semenjak tahun 2004 permukaan Danau mengalami penyusutan setinggi 16 M. Terakhir Menteri Pertanian Israel menyatakan secara terbuka melalui kantor berita mereka bahwa debit air danau Tiberias mengalami penyusutan yang mengkhawatirkan. Berita ini tentunya tidak saja menjadi ancaman bagi rezim Zionis tetapi juga bagi kita umat Islam, karena penurunan permukaan air danau Tiberias adalah salah satu tanda dekatnya waktu kemunculan Dajjal.
Syekh Bin Baz rahimahullah sebelum beliau wafat, ketika mendengar berita turunnya permukaan air danau Tiberias, beliau menangis dan berkata, “Inilah zaman kemunculan Dajjal.” [lampislam]
HABIS
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment